Dongeng Si Miskin dan Si Kaya

Cerita Dongeng Indonesia - Dongeng Si Miskin dan Si Kaya. Alkisah di sebuah dunia antah berantah hiduplah 2 gerombolan besar yaitu si kaya dan si miskin berdampingan. Sering kali si miskin mengeluh dan marah kepada negeri , kepada raja, kepada pejabat, kepada si kaya.

"Kenapa dunia tidak adil, dan banyak kebijakan raja yang tidak memikirkan nasib kami"Tiada hari tanpa mengeluh sepertinya, dan marah. Namun menanti nanti keadaan tidak kunjung berubah. Tahunberganti tahun nasibpun tetap sama tidak berubah. Protes demi protes tidak juga bisa merubahnya.

Namun demikian salah seorang dari gerombolan miskin ini bermimpi ingin menjadi berhasil seperti para gerombolan si kaya. Sebut saja namanya Oke, dan Oke punya sahabat karib bernama Enggak.

Oke selalu kagum melihat gerombolan kaya, namun Enggak selalu marah menuntut nasibnya berubah.

Waktu pun berjalan Oke belajar memahami apa yang dilakukan si gerombolan kaya. Sedangkan Enggak menghabiskan waktunya menghina, ngedumel, marah , dengan kondisi nya.

Waktu pun berjalan lagi si oke lebih memahami sebab dan akibat kenapa seseorang bisa berpindah ke gerombolan si kaya, sedangkan si Enggak tetap aja ngedumel dan marah dengan keadaan.

Si Oke dan Si Enggak mereka memang sama sama pekerja kasar namun si Oke dengan mempelajari grombolan si kaya mengerti bagaimana memutar pendapatannya kepada hal lain yang bisa membuat keadaan berubah. Dia mencoba ....

Namun ternyata keadaan tidaklah semulus apa yang diinginkan Si Oke,Si Oke menceritakantemannya Si Enggak namun bukan dukungan yang diterimanya, dimintanya Si Oke untuk berhenti bermimpi.

Adalah suatu ketika Si Oke mempunyai cukup uang untuk berusaha menjual makanan , masyarakat sekitarnya di gerombolan miskin selalu memberikan komentar negatif, dari pada masukan untuk memperbaiki dagangannya , tetapi gerombolan miskin lebih suka mengata ngatai dan menjatuhkan sesamanya. Setelah mengata ngatai mereka biasanya merasakan diri menjadi lebih baik, begitulah tabiat si miskin.

Dalam usahanya Si Oke ini tentu banyak badainya dan kesulitannya, satu demi satu, semuanya berhadapan dengan kata kata negatif orang orang miskin tsb.

Namun seperti biasanya dalam kehidupan kegagalan tidak selamanya dekat bagi orang yang bisa belajar darinya.

Si Oke akhirnya mulai berubah, mulailah dia bisa mempekerjakan teman teman miskinya, dan juga mempunyai aset yang makin banyak, ada kereta kuda, kereta onta, kereta banteng, dan yang paling mahal kereta naga.

Sampai satu saat itu Si Oke sudah mempunyai cukup kepandaian dan kemampuan merubah hidupnyua, Sedangkan Si Enggak masih saja marah marah kepada keadaan, dan juga sibuk menjatuhkan teman teman lain yang di ajak si Oke untuk berpindah ke gerombolan kaya.

Kemudian sampai namanya termasyur dan terdengar ke mana mana Si Oke dihormati bahkan oleh gerombolan kaya lainnya, dan juga oleh raja Antahberantah. Rajapun mendengar kabar itu dan memanggil Si Oke, tapi karena si Oke dan si Enggak berteman baik maka Oke ingin mengajak si Enggak dalam perjalanannya menghadap raja,

Akhirnya Rajapun ingin berbincang bincang dengan Si Oke, dan Si Enggak ikut bersamanya

"Raja bertanya bagaimana sih kamu bisa?" "Lihatlah ada jutaan orang miskin tapi tidak satupun yang keluar dari kemiskinannya. Apa yang kamu lakukan ?"

Si Oke pun menjawab," Saya merasa saya salah paduka?"

Rajapun heran dengan jawaban tersebut, dan minta Si Oke menjelaskan maksud dari jawabannya

"Dari mula saya merasa sangat kurang, jadi saya merasa kagum dengan orang orang yang hebat dan bisa berada dalam gerombolan si kaya. Karena merasa salah saya mengkoreksi diri apa sebenarnya kesalahan yang saya lakukan, saya merasa banyak melakukan kesalahan dan banyak belajar untuk memberbaiki diri, semua adalah perjalanan yang menyedihkan, begitu banyak kesalahan yang harus diperbaiki dan saya harus belajar satu per satu, taunya setelah lama melakukanitu tiba tiba saya menjadi punya kemampuan untuk seperti sekarang ini ." Jawab Si Oke kepada Raja.

Raja betul betul terkesima dengan sikap Oke dan penjelasannya. namun dia heran kenapa teman dekatnya tidak ikut kaya seperti Si Oke dan dia bertanya kepada Si Enggak

"heh, kog kamu gak maju maju padahal si Oke teman baik kamu kan?"

Si Enggak gelagapan menjawabnya dia hanya ingat raja berlaku tidak adil dan tidak memperjuangkan nasib si miskin. "Raja tidak adil saya terus terusan berjuang dan menyuarakan nasib kami tapi negeri ini tidak mau dengar, sayasudah bertahun tahun menuntut "Kata Enggak kepada Raja.

Raja geleng geleng kepala mendengar jawaban si Enggak kemudian bertanya" Lalu kalau si Oke merasa melakukan banyak kesalahan sehingga dia memperbaiki diri menjadi berhasil seperti sekarang, apakah kamu tidak pernah merasa bersalah ?"

"Bukan salah saya pak , keadaan begini , siapa yang mau lahir jadi orang susah, orang kaya enak begitu lahir sudah ada uang , sudah ada modal, sedangkan kami? bahkan negara tidak mau membantu!" balas Enggak kepada Raja "Jadi kamu ngak merasa melakukankesalahan, ?" "ya bukan saya saya dong pak" "Lalu kenapa kamu mau menjatuhkan Si Oke waktu dia ingin menanjak naik? kamu bukan memberikan dukungan , tapi kamu malah membanjiri Oke dengan cemooh dan menjatuhkan?

Lalu raja mengeleng geleng kepala. Dari penjelasan Oke Raja memahami, persoalan negeri itu, persoalan kenapa si Kaya makin kaya dan si miskin makin miskin. Semua sama sama makan nasi, namun si Kaya selalau mempunyai kerendahan diri ketika memulai dari hal kecil sekalipun bahkan dalam keadaan tidak punya apapun. Sedangkan si miskin sudah miskin tinggi kepala dan tidak pernah merasa salah dan lebih suka menyalahkan orang. Si kaya suka mengajak teman temanya membangun diri menjadi kaya, Sedang kan si miskin ramai ramai saling menjatuhkan, siapapun yang mencoba naik si miskin akan dengan segera mencemoohnya agar si miskin menadi merasa tinggi.

Demikian pula hasil dari pengamatan Raja ternyata terjadi si seluruh negeri Antahberantah Raja sebenarnya sangat baik dia tidak ingin ada orang miskin lagi di negerinya, tetapi ada masalah mendasar dari si miskin ini . Dan raja memerintahkan agar setiap orang rendah diri dan meninggi kan yang lain, dan saling mendukung dan mengapresiasi apapun yang dilakukan saudara segerombolannya agar mereka bisa menanjak bersama sama.

Karena perintah Raja itu akhirnya lama kelamaan si miskin belajar semua untuk menjadi kaya dan akhrinya negeri itu dipenuhi oleh orang kaya dan berpikiran positif yang saling bahu membahu dan saling mendukung satu sama lain. Demikianlah rakyat negeri itu hidup bahagia selamanya dan keturunan keturunannya menjadi bangsa yang besar dan jaya. Dan Si Oke dinobatkan menjadi pahlawan perubahan.

Namun demikian karena adanya ketidak sempurnaan , masih ada juga si miskin yang tinggi hati dan tidak mau belajar , dia masih suka menjatuh jatuhkan orang, suka marah dengan keadaan. dan menyalahkan orang lain. Dia mengikuti jejak si Enggak padahal Si Enggak sekarang sudah berubah menjadi kaya.

Rajapun pasrah dengan keadaan demikian , untuk orang yang begini memang tidak ada obatnya...kita cuma bisa tertawakan saja kebodohannya, bagaimana dia menginjak injak orang yang ingin maju. "memang sangat lucu dunia ini . Si miskin marah kepada si kaya. Tapi pada saat yang lain si miskin menghina si kaya sebelum si kaya menanjak. Setelah si kaya di atas dia marah. apa ngak ingat dia, kalau saya jadi si kaya yang dihina gitu pada awalnya, saya mah gak mau tau dia miskin dan masa bodoh bgt, ?"kata raja

akhirnya beberapa si miskin yang bebal di negeri itu hanya bisa ditertawakan saja oleh orang orang lain..karena tetap saja si miskin setia pada prilakunya yaitu kesombongan dan tidak mau belajar, menyalahkan menuntut tiada habisnya .. sampai akhir hidupnya. dan itu ganjaran yang paling berat untuk si miskin.

Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik Cerita Dongeng yaitu meliputi Tema Cerita Dongeng, Amanat/Pesan Moral Cerita Dongeng, Alur Cerita/Plot Cerita Dongeng, Perwatakan/Penokohan Cerita Dongeng, Latar/Setting Cerita Dongeng, serta Sudut pandang Cerita Dongeng. dan kadang disertai  unsur Ekstrinsik Cerita atau Dongeng.