Rusa Yang Sakit dan Temannya

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cerita Dongeng Si Kancil Mencuri Timun atau Mentimun, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cerita Dongeng Rusa Yang Sakit dan Temannya, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Zaman dahulu kala, jauh di dalam hutan tropis hidup seekor Rusa Betina, ia kini sedang sakit dan hampir mati kelaparan karena tidak bisa berjalan untuk mencari makan. Ia terluka akibat tergelincir dari atas tebing. Waktu itu dia sedang berjalan mencari sumber air untuk minum, namun tanpa sengaja dia terpeleset dan akhirnya jatuh kedalam jurang terjal. Dengan tertatih dia berjalan pulang ke rumahnya, dia tinggal di lembah yang ditumbuhi rerumputan subur nan hijau.

Hampir seminggu dia diam terbaring sendirian di dalam rumahnya, hingga kabar sakitnya si Rusa Betina terdengar oleh sesama Rusa. Yang pertama datang menengok adalah Rusa Jantan dari daerah utara tempat tinggal Rusa Betina. Karena kasihan, dia sering datang menengoknya. Rusa Jantan itu bahkan memberitahukan kepada penghuni hutan yang lain tentang Rusa Betina yang terbaring di rumahnya, sakit dan kesepian. Rusa jantan ini juga menceritakan kalau di rumah Rusa Betina banyak sekali makanan Rumput yang hijau dan muda. Akhirnya semakin lama semakin banyak teman datang menjenguk.

Tentu saja hal ini sangat menyenangkan untuk Rusa Betina, dia suka ditemani. Dia menganggap bahwa teman-temannya sangat sayang dan perhatian padanya. Tetapi, ternyata yang datang menjenguknya hanya teman-teman yang tidak tulus, mereka hanya datang untuk memakan rumput-rumput hujau di rumahnya. Rumput yang muda dan hijau subur itu pun segera habis, karena dimakan oleh kawanan Rusa dan hewan-hewan lain. Mereka adalah kerbau, sapi, kelinci-kelinci dan kambing kelaparan yang memakannya sampai ke akar-akarnya. Dan ketika rerumputan itu telah habis, mereka pun tak pernah lagi datang menjenguk si Rusa Betina.

Rusa Betina sangat sedih, disaat dia tidak bisa kemana-mana lagi, makanan di rumahnya sudah ludes oleh hewan lain. Ketika rusa itu terbaring lemas, seorang petani kebetulan lewat dan mendengar rintihan si Rusa. Dia menyibakkan semak semak dan menemukannya. "Apa kesulitanmu, Rusa?" Petani itu bertanya. "Aku kelaparan!" jawab si Rusa Betina. "Kawan kawanku yang datang menjenguk telah memakan semua makanan di rumahku." "Saya akan memperingatkan mereka semua!" seru Petani. "Kamu harus memperhatikan mana kawanmu yang hanya sayang pada perut mereka, dan mana yang benar-benar sayang kepadamu!." Kemudian dia pergi mengumpulkan banyak rumput di hutan dan membawanya kembali ke tempat si Rusa Betina. "Rusa.... Ini makanlah, semoga cepat sembuh." Kata petani sambil menaruh tumpukan rumput hijau dan muda. Dengan lahap Rusa betina menghabiskan rumput itu, hari demi hari pak petani selalu datang memberinya makan dan merawat luka Rusa Betina sampai lukanya berangsur membaik. Rusa betina sangat berterimakasih pada pertolongan pak Tani.

Pesan Moral Cerita Dongeng Fabel Rusa Yang Sakit dan Temannya adalah : Berhati-hatilah memilih teman, ada golongan orang yang hanya menjadikan kita teman disaat kita memiliki sesuatu yang menguntungkan mereka, namun ketika kita sudah tidak memiliki apa-apa, mereka akan menjauhi kita. Mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri. Carilah teman yang baik yang tetap menjadi teman di saat senang dan susah.

Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita.