Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata/tidak terjadi sungguh-sungguh. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia.
Fungsi Fabel
Fabel sering digunakan sebagai sarana cerita dalam rangka mendidik masyarakat. Misalnya cerita tentang Kancil Mencuri Timun. Amanat yang dapat anda petik adalah jangan sekali-kali mengambil yang bukan haknya/mencuri. Karena mencuri adalah perbuatan yang tercela dan merugikan orang lain.
Ciri-ciri Umum dan Karakteristik Fabel
- Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaannya (Handelnde Figuren sind Tiere)
- Hewan yang sebagai tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia (berbicara, berfikir)
- Menunjukkan penggambaran moral / unsur moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya.
- Penceritaan yang pendek (knappe Erzählung)
- Menggunakan pilihan kata yang mudah
- Dalam cerita fabel, paling baik yang diceritakan adalah antara karakter manusia yang lemah dan kuat (stark und schwach)
- Menggunakan setting alam (Schauplatz in der Natur)
- Terdiri atas 4 bagian (Gliederung in 4 Erzählt abschnitte):
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita.