Dongeng Fabel Kuda, Kancil dan Gajah

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cerita Dongeng Fabel Kuda, Kancil dan Gajah, Semut dan Cicak...

Showing posts with label Edukasi. Show all posts
Showing posts with label Edukasi. Show all posts

Akibat Kucing Yang Serakah

Fabel Akibat Kucing Yang Serakah
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang cerita Dongeng Fabel Akibat Kucing Yang Serakah, Dongeng Anak Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel
 
Hai adik-adik,masih semangat untuk membaca dongeng kan ? kali ini kaka akan mendongeng tentang kisah kucing yang memiliki sifat jelek yaitu sifat serakah, kalian jangan menirunya ya. mari kita mulai bercerita. Hari itu masih sangat pagi, matahari pun belum menampakkan diri. Hewan-hewan masih banyak yang tidur dengan pulasnya. Namun di kejauhan nampak seekor kucing berjalan tergopoh-gopoh. Ia berjalan sambil membawa seember susu yang diletakkan di punggungnya. Sesekali ia menoleh ke kiri dan ke kanan. Sepertinya ia takut ada teman yang mengikutinya. "Syukurlah tidak ada yang melihatku," kata si kucing dalam hati.

Ketika si kucing merasa tubuhnya capek ia berniat untuk istirahat. Ia mencari tempat yang aman dari pengamatan teman-temannya. Namun langkahnya tiba-tiba terhenti manakala ia berjumpa dengan seekor Kancil yang sedang memeluk sebatang pohon bambu. Si kancil berkali-kali mencoba menggigit pohon bambu, seolah-olah hendak memecahkan batang bambu, namun dilepaskan lagi. Setelah usahanya gagal, si kancil nampak bersedih dan menangis. "Hu hu hu hu....gagal lagi usahaku," demikian rintih si kancil di hadapan si kucing.

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
Si kucing merasa iba dan ikut bersedih melihat si Kancil menangis tersedu-sedu. Lalu ia berusaha menyapanya.

"Hei, kenapa kamu bersedih dan menangis, Kancil?" tanya si Kucing.

Si Kancil tidak menjawab, bahkan tangisannya semakin menjadi-jadi. "Huuuhuuuuhuuuhuuuuu." Sebenarnya tangisan si kancil di hadapan si kucing hanya pura-pura saja. Dia berniat memberi pelajaran si kucing yang terkenal serakah dan suka mencuri susu milik teman-temannya. Si kancil jengkel setiap kali mendengar laporan akan kecurangan si kucing kepada teman-temannya.

"Wah, si kancil benar-benar bersedih, nih," pikir si kucing. Kemudian si kucing meletakkan ember yang berisi susu di bawah pohon. Dan si kancil masih memegang erat-erat batang pohon bambunya.

"Hei, Kancil...kenapa kamu bersedih ? Bolehkan aku tahu permasalahanmu?"

"Heeemmm....wah senang sekali apabila kamu bisa membantuku, Kucing," jawab si kancil.

"Iya...tapi apa masalahnya?"

"Begini, kawan," kata si Kancil mulai menyusun siasat. "Malam tadi aku mendapat batang bambu ajaib yang jatuh dari langit. Meskipun bambu ini tidak mempunyai akar namun lihatlah daun-daunnya nampak hijau segar. Pasti di dalamnya ada air ajaib di 6 ruasnya yang membuat daun-daun bambu ini nampak masih hijau segar. Pasti air ajaib itu bisa membuat kita awet muda dan sakti. Oleh karena itu, aku berusaha memecahkannya. Namun usahaku gagal. Aku sedih, kawan."

"Wah, ada air ajaib yang bisa membuat awet muda? Aku harus bisa merebutnya dari tangan si Kancil," pikir si Kucing. "Dasar si Kancil bodoh. Seharusnya membuka batang bambu dengan benda runcing seperti cakarku ini. Mana bisa memecah batang bambu dengan giginya."

" Begini saja, Cil," kata si kucing. "Bagaimana kalau batang bambumu ini aku tukar dengan setengah ember susuku?"

"Hahhh! Ditukar dengan Setengah ember susu? Ogah yaaaa....enak aja satu batang bambu ajaib ditukar setengah ember susu. Kamu tidak adil. Kamu mau enaknya sendiri. Kamu serakah," kata si Kancil sambil terus memeluk batang bambunya.

"Tapi susu ini masih segar dan lezat lho....kamu tinggal minum saja...enakkk, Cil. Daripada kamu kesulitan memecahkan batang bambu itu? Serahkan saja padaku. Kamu bisa menimati setengah ember susu ini"

"Ogaaaahhhh.....gak mauuuu....tidak sudiiii....Sekali tidak mau ya tetap tidak mau," kata si Kancil pura-pura bertahan dan menganggap bahwa batang bambunya benar-benar sakti.

"Kalau begitu...bagaimana kalau aku minta hanya setengah saja batang bambumu dan kita tukar dengan setengah ember susuku. Nah...adil kan?"

"Ogaaahhh...enak saja bambu ini dipotong separo...kesaktiannya bisa hilang, Cing!"

Si Kucing makin penasaran dengan sikap si Kancil. Dirinya harus bisa memiliki batang bambu itu bagaimanapun caranya agar dirinya bisa tetap awet muda dan sakti. Kalau dirinya sakti tentu ia bebas berbuat apa saja kepada teman-temannya. Ia bebas memiliki susu milik siapapun tanpa takut terhadap teman-temannya. Dan akhirnya ia nekat ingin menukar seember susunya dengan batang bambu yang dimiliki si Kancil.

"Begini saja, Cil. Bagaimana kalau batang bambumu itu aku tukar dengan seember susuku ini?"

Si kancil pura-pura keberatan dengan usul si kucing. Padahal dalam hati ia merasa bahwa kali ini si kucing akan menemui batunya. Kali ini si Kucing akan menerima ganjaran akan keserakahan dan kelicikannya.

"Kalau itu maumu, aku sih setuju-setuju saja, Cing. Tapi kamu ikhlas nggak menukar susumu dengan batang bambu ini?" tanya si Kancil.

"Ikhlas, Cil. Ayo mana batang bambumu!" kata si kucing tidak sabar ingin memiliki batang bambu milik si kancil. Dan ia akan segera memecahkannya agar bisa segera meminum air ajaib yang ada di tiap ruasnya. "Aku akan menjadi Kucing Sakti dan senantiasa awet muda. Asyiiikkkk," kata si kucing senang.

Kemudian si kancil melepaskan batang bambunya. Setelah Ia meraih seember susu milik si Kucing, lalu ia pergi meninggalkan si kucing sendirian.

"Horeeee....aku akan menjadi kucing sakti.iiiii!" teriak si kucing. Kemudian ia mengeluarkan cakar-cakarnya. Batang bambu yang ada dihadapannya dicakar-cakar berkali-kali agar bisa pecah. Ia terus berusaha memecahkannya. Akhirnya, setelah dengan perjuangan yang keras ia berhasil memecahkan batang bambu di hadapannya. Namun ternyata air sakti yang diharap-harapkannya ternyata tidak ada. Ia hanya mendapati ruas-ruas bambunya kosong tidak ada apa-apanya. Sedangkan daun bambu yang masih hijau disebabkan pohon bambu masih baru dipotong.

"Haahhhh! Sialan...mana air sakti itu!!???" teriak si kucing.

"Dasar si Kancil pembohong...aku telah ditipunya. Aku telah ditipunya....," kata si Kucing sambil bergegas lari mengejar si kancil yang telah membawa seember susunya.
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Untuk belajar memahami itu semua, coba adik-adik tebak dari cerita diatas temanya apa, tokohnya siapa dan settingnya dimana, ayo siapa yang tahu?.


Raja Bijaksana dan Tiga Rakyatnya

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang cerita Dongeng Raja Bijaksana dan Tiga Rakyatnya.

Kali ini, kakak akan mendongeng tentang kisah seorang raja yang baik hati. apakah adik-adik sudah siap untuk mendengarkannya? Baiklah mari kita mulai membaca dongengnya. Dahulu kala, Ada sebuah kerajaan dipimpin seorang raja yang bijaksana dan adil. Dia enggan menggunakan kekayaan kerajaan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Seluruh harta kekayaan kerajaan digunakan untuk memakmurkan rakyatnya. Sehingga tidak heran, seluruh rakyat senantiasa menaruh hormat dan kagum kepada sang raja dan keluarganya. Dan tidak heran seluruh titah raja senantiasa dipatuhi dan dilaksanakan dengan ikhlas oleh rakyatnya.

Suatu hari, baginda raja ingin menguji kesetiaan rakyatnya. Maka diutuslah seorang hulubalang untuk memanggil 3 orang rakyat yang telah dipilih secara acak oleh sang raja. Tidak lama kemudian, datanglah 3 orang rakyat yang dimaksud. Ketiga rakyat yang dipanggil sang raja beranggapan bahwa tentu sang raja akan memberi hadiah yang istimewa kepada mereka, karena sang raja begitu dermawan kepada rakyatnya.

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
"Assalamu'alaikum, rakyatku," sapa sang raja kepada ketiga rakyatnya yang telah berada di hadapannya.

"Walaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh, paduka. Kami bertiga menghaturkan salam hormat," jawab ketiganya serentak.

"Hemmm...terima kasih kalian telah memenuhi undanganku. Aku memanggil kalian karena ingin memberi tugas untuk mengambilkan buah-buahan yang ada di wilayah kerajaan ini. Apa kalian mau mengerjakannya?"

"Waaah... dengan senang hati hamba akan mengerjakannya, paduka," jawab ketiganya.

Baginda raja senang mendengar jawaban yang tulus dan kesanggupan rakyatnya.

Lalu sang raja memerintahkan seorang prajurit mengambilkan 3 buah keranjang besar.

"Nah, masing-masing dari kalian harus memenuhi keranjang tersebut dengan aneka macam buah-buahan yang ada di wilayah kerajaan ini. Bila tugas kalian telah selesai maka bawalah buah-buahan tersebut ke hadapanku. Kalian mengerti?"

Ketiga rakyatnya mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti. Lalu mereka pergi dengan membawa keranjangnya masing-masing.

Ternyata, ketiga rakyatnya memiliki pemikiran yang berbeda terhadap tugas yang diembannya. Ada yang menganggap bahwa tugas sang raja adalah suatu kehormatan baginya, sehingga dia harus melaksanakan dengan senang hati dan penuh keikhlasan serta berusaha mempersembahkan aneka macam buah berkualitas kepada raja mereka. Rakyat kedua menganggap perintah itu biasa saja, sang raja tentu tidak akan memperhatikan dan tidak mungkin akan menghitung buah yang dia kumpulkan. Bukankah sang raja telah makmur dan kaya-raya, tentu tugas ini hanya sekedar menguji kesetiaan saja. Oleh karena itu, ia sembarangan memetik buah-buahan untuk sang raja. Buah-buahan mentah maupun yang sudah hampir busuk dia masukkan ke keranjang. Bahkan dia menata buah ke dalam keranjang juga sembarangan, tidak tertata. Selain itu. agar keranjangnya nampak menarik di hadapan sang raja maka dia sengaja menaruh buah-buahan yang segar dan masak di lapisan atas keranjangnya. Dan rakyat yang ketiga beranggapan bahwa tugas dari sang raja adalah sebuah penghinaan baginya. Dia sudah merasa hidupnya enak, kaya. semua serba ada tetapi sekarang disuruh mengambilkan buah buat si raja. Bukankah kalau sang raja ingin makan buah-buahan tinggal beli di pasar semua tentu ada. "Harta kerajaan khan banyak," pikir rakyat ketiga ini. Oleh karena itu, dia sengaja melaksanakan perintah raja dengan penuh kemalasan dan sembarangan. Dia ingin secepatnya memenuhi keranjangnya agar segera bisa mengakhiri pekerjaannya. Oleh karrena itu, dia mengisi keranjangnya dengan buah-buahan yang asal petik saja. Tidak peduli buah masak ataupun buah masih muda ia masukkan ke keranjangnya. Dia senantiasa bekerja dengan ngedumel. Menggerutu. Tidak ikhlas dalam mengerjakan tugas. Apapun jenis buah yang ada di hadapannya dia masukkan ke dalam keranjang. Bahkan buah-buahan yang beracunpun dia masukkan keranjangnya juga. Dia sengaja melakukan hal itu karena ingin membalas kesewenang-wenangan sang raja kepadanya.

Dan sore hari, ketiga rakyatnya telah mengisi seluruh keranjangnya dengan bermacam-macam buah-buahan sesuai dengan yang dipesan sang raja. Mereka bersama-sama menghadap sang raja.

"Wah...kalian memang benar-benar rakyatku yang setia dan taat terhadap perintah raja. Aku kagum dengan ketaatan kalian. Nah..karena bekal kalian sudah banyak maka aku perintahkan kepada para prajurit untuk membawa kalian menempati pulau-pulau terpencil yang telah disiapkan kerajaan. Pulau itu dihadiahkan kepada kalian bertiga. Disana tidak ada makanan secuilpun. Oleh karena itu, selama di pulau tersebut kalian hanya dibekali dengan sekeranjang buah-buahan yang telah kalian kumpulkan," demikian perintah sang raja. Lalu para prajurit membawa mereka menyeberangi pulau untuk ketiga rakyatnya.

Betapa terkejutnya ketiga rakyatnya mendengar titah sang raja. Sang raja memang telah menguji keikhlasan rakyatnya dalam mengabdi kepada rajanya. Perintah raja harus dilaksanakan.

"Jadi semua buah ini untuk hamba paduka?!" kata mereka. Dan ketiga rakyatnya menyambut keputusan raja dengan raut wajah yang berbeda.

Rakyat yang benar-benar ikhlas bekerja dan berusaha mempersembahkan kualitas terbaik dalam pengabdiannya maka akan merasakan kenikmatan dengan jerih payahnya untuk dirinya sendiri. Sementara rakyat yang menganggap biasa saja perintah sang raja maka akan menyesal karena tidak serius dan asal-asalan melaksanakan perintah sang raja. Sedangkan rakyatnya yang merasa perintah sang raja adalah sebuah penghinaan baginya dan melakukan tugas sembarangan maka akhirnya akan merasakan betapa sengsaranya hidup dengan bekal yang tidak berkualitas dan bekal yang terkesan asal-asalan.

"Sebenarnya Aku tidak butuh dengan hasil pekerjaan kalian karena aku sudah kaya dan tidak membutuhkan semua itu. Aku memerintahkan kalian mengerjakan tugas karena aku ingin melihat sampai sejauh mana kualitas dan ketulusan pengabdian kalian kepadaku," kata sang raja sambil menatap ketiga rakyatnya yang berjalan pergi bersama para prajurit menuju pulau terpencil bagi ketiganya.

Pesan moral cerita :
Tuhan itu maha kaya dan Maha bijaksana. Dia memerintahkan makhluknya untuk beribadah sebenarnya untuk melihat sejauh mana kualitas pengabdian kita kepada-Nya. Semua nilai ibadah yg kita kerjakan sebenarnya hasilnya untuk peningkatan kadar kualitas kita sendiri di hadapan-Nya.
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Untuk belajar memahami itu semua, coba adik-adik tebak dari cerita diatas temanya apa, tokohnya siapa dan settingnya dimana, ayo siapa yang tahu?.


Membentuk Moral Anak Melalui Dongeng

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cara Membentuk Moral Anak Melalui Mendongeng Sebagai Cara Efektif Penyuluhan Dini, Cara dan Strategi Mendongeng, Dongeng Anak Indonesia
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cara Membentuk Moral Anak Melalui Mendongeng Sebagai Cara Efektif Penyuluhan Dini, Cara dan Strategi Mendongeng, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Era globalisasi sangat berdampak pada gaya hidup, cara berpikir, dan berperilaku manusia, khususnya anak-anak. Peran orang dewasa, baik orangtua, guru, dan semua individu sangat diperlukan dalam mempersiapkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi baik dan berkembang utuh melalui komunikasi yang baik dan efektif . Salah satu media komunikasi yang efektif dalam membentuk moral anak adalah dengan mendongeng, sebagai bentuk penyuluhan dini seperti diucapkan oleh Bapak Sapto Waluyo Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Tenaga Penyelenggara Penyuluhan Sosial.

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
Dongeng adalah Nasihat”, memiliki arti Dongeng sebagai cara memberikan nasihat kepada anak sehingga anak mau mendengarkan dan menurut apa yang dikatakan orangtua, guru, maupun teman. Mendongeng merupakan rangkaian tutur kata yang dijadikan sarana alat bantu komunikasi, dengan muatan nilai-nilai positif, dan pesan moral yang akan lekat terpatri dalam ingatan anak. Mendongeng termasuk aktivitas berkomunikasi yang mudah dan murah. Mendongeng pada anak bisa dilakukan kapan dan di mana saja, Dongeng membuat nyaman, tenang sekaligus senang untuk membantu anak dalam berimajinasi.

Dengan mendengarkan dongeng, anak tidak merasa dinasihati oleh orangtua maupun guru.Kegiatan mendongeng memiliki muatan atau esensi sebagai berikut: Mendongeng membuat anak lebih menghargai martabat bangsa, menghormati budaya dan tradisi sehingga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang berwawasan nusantara.Mendongeng selain menjadi media penyuluhan dini dan media ajar, juga merupakan gelanggang pewarisan tradisi bercerita dan berkisah secara lisan di tengah arus globalisasi.

Terciptanya Keterampilan anak dalam berbahasa.Membentuk pola berfikir anak perihal gagasan-gagasan cerita, alur dan jalan cerita, konflik dan penyelesaian serta relevansinya. Mengasah kreativitas, daya pikir dan imajinasi anak melalui visualisasi cerita yang didengarkan sehingga anak dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng.Membangun motivasi dan keyakinan personal dalam berelasi antar sesama manusia serta relasi manusia dengan Sang Pencipta.Membantu perkembangan psikologis dan kecerdasan emosional anak.

Selain itu, mendongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan etika dan berbagai nilai seperti kejujuran, rendah hati, empati, kerja keras, serta kesetiakawanan sosial.Kegiatan mendongeng sebagai penyuluhan dini pada anak-anak sangatlah mudah dan menyenangkan. Namun sayangnya, tidak semua orang tua atau pendidik dapat melakukan kegiatan mendongeng. Hal ini dikarenakan pendidik merasa tidak bisa mendongeng. Ada beberapa teknik-teknik mendongeng yang efektif. Tidak perlu menjadi pendongeng yang profesional untuk dapat diterima oleh anak-anak, cukup mengetahui beberapa teknik mendongeng agar komunikasi dan kedekatan emosional dapat terbentuk. Antara lain:
  • Rangkaian kata dan efek suara kreatif, Lafal ucapan harus menarik, keras dan jelas. Intonasi suara mengikuti alur cerita, kapan harus bersuara keras atau lembut. Suara boleh dibuat berbeda-beda antar tokoh. Salah satu yang paling disukai anak-anak adalah menirukan suara.
  • Gerak tubuh dan mimik
    Gerak tangan, kaki atau anggota tubuh lain disesuikan dengan alur cerita. Ekspresi dan mimik wajah mempunyai peranan penting untuk dapat menampilkan dongeng yang menarik dan tidak membosankan. Ekspresi marah, bahagia, sedih atau bingung dapat ditunjukkan melalui mimik wajah. 
  • Pilih dongeng sesuai dengan usia Anak Pemilihan jenis cerita dongeng disesuaikan dengan usia anak agar mudah diterima dan dipahami anak. Jangan takut untuk berimprovisasi untuk membuat dongeng menjadi lebih menarik. Perlu diperhatikan dalam pengemasan dongeng dibuat secara singkat, padat dan tepat.
  • Gunakan alat peraga. Untuk dapat lebih membangun daya imajinasi anak, bisa menggunakan alat peraga, berupa boneka tangan, boneka, atau alat-alat lain yang ada dalam cerita dongeng. Perhatikan Konsentrasi anak Tingkat konsentrasi anak terbatas. Anak cenderung cepat bosan dengan cerita yang terlalu panjang dan alur cerita yang datar. 
  • Ciptakan partisipasi anak dan keaktifannya dengan memberi pertanyaan di sela-sela cerita, sehingga melatih anak untuk dapat menyimak informasi yang disampaikan dalam dongeng.Kegiatan mendongeng harus disesuaikan dengan kebutuhan psikologi perkembangan anak. Bila dongeng yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan usia mereka, maka dongeng yang disampaikan akan sia-sia, bahkan dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi yang negatif dari anak, misalnya apatis atau bahkan mencemooh isi cerita. Oleh karena itu, berikanlah dongeng yang tidak hanya mengandung unsur edukatif saja, tetapi juga dongeng yang bersifat inspiratif serta menghibur.
Berikut ini strategi mendongeng yang disesuaikan dengan perkembangan anak
  • Di dalam kandungan. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa mendongeng pada anak merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Ketika sang ibu memberikan cerita pada si anak dan mengusap perut, janin akan memberikan reaksi berupa tendangan. Meskipun bayi belum bisa memahami betul apa yang diceritakan, tapi dengan perubahan ekspresi dan intonasi dapat memancingnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut dongeng yang diceritakan. Jadi ketika janin berfungsi indera pendengarannya dalam kandungan, sejak itu janin sudah dapat merasakan kasih sayang orangtuanya lewat pemberian dongeng. Sehingga anak merasakannya meski belum memahami.
  • Bayi usia 6 bulan hingga anak usia 2 tahun. Ketika anak berusia enam bulan, meskipun anak belum sepenuhnya mengerti tentang dongeng, namun anak dapat belajar memahaminya dari ekspresi sang ibu. Pada usia satu tahun, anak sudah dapat mengerti dan menangkap isi dari dongeng itu. Hingga pada usia dua tahun anak mulai menghapal dan mampu mengulanginya lagi. Walaupun anak usia dua tahun belum bisa berfantasi karena kemampuan bahasa masih terbatas.
  • Anak usia 2 tahun - 4 tahun. Anak usia 2 tahun sampai 4 tahun sedang berada dalam fase pembentukan. Banyak sekali konsep baru yang harus dipelajarai pada masa-masa ini. Anak sangat suka mempelajari manusia dan kehidupan. Itulah sebabnya anak senang meniru tingkah laku orang dewasa. Ia biasanya mengungkapkan dengan bermain peran.Pada usia ini anak sudah pandai berfantasi, yang mencapai puncaknya pada usia empat tahun. Para ahli percaya bahwa usia 2 tahun sampai 4 tahun adalah masa penuh fantasi dan serba mungkin (magic) sehingga masa ini cukup ideal bagi orangtua untuk menceritakan dongeng-dongeng yang agak panjang. Pada usia ini anak juga mulai mengagumi dan suka membayangkan dirinya sebagai tokoh tertentu didalam dongeng yang diceritakan. Dongeng yang diceritakan akan berbicara langsung dengan alam bawah sadar anak. 
  • Anak usia 4 tahun - 7 tahun. Ketika anak berada pada usia 4 tahun sampai 7 tahun, orangtua dapat memperkenalkan dongeng-dongeng yang lebih kompleks. Anak mulai menyukai cerita-cerita tentang terjadinya suatu benda dan bagaimana cara kerja sesuatu. Pada tahap inilah orangtua mendorong minat anak. Interaksi yang penuh kasih sayang selama mendongeng akan terjalin indah dan membekas begitu dalam di sanubarinya. Anak berada pada usia sekolah ini juga lebih menyukai cerita tentang masa kecil orangtuanya atau neneknya. Biasanya anak sangat menikmati cerita tentang momen-momen yang tidak terlupakan. Semua itu akan mendorong anak untuk mendapatkan perbandingan dan pelajaran jika anak sendiri mengalami hal yang serupa. Dari sinilah orangtua dapat membagi pengalaman dengan anak, menanamkan budi pekerti dan nilai-nilai luhur serta melatih berpikir rasional dan praktis dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan. 
  • Anak usia 7 tahun - 12 tahun. Ketika anak berada pada usia 7 tahun sampai 12 tahun, lebih menyukai cerita-cerita tokoh heroik, penuh tantangan dan bahaya, cerita misterius, dan sifatnya lebih realistis. Pada usia ini, dapat diberikan dongeng tentang sejarah yang menampilkan jiwa patriotisme, sikap kepahlawanan yang di cerminkan oleh tokoh-tokoh heroik yang ada dalam cerita. Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan imajinasi. Anak yang cerdas adalah anak paling kuat daya imajinasinya. 
Melalui metode mendongeng diberikan berbagai stimulus yang dapat merangsang anak untuk bisa bermain dengan kekuatan imajinasinya. Kegiatan mendongeng juga mampu merekatkan hubungan emosional orangtua dengan anak. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi menyenangkan dan kemampuan interaksi bertambah. Mereka mudah beradaptasi dan mendapat teman baru. Efek mendongeng sangat memengaruhi perilaku anak dalam bertindak. Anak yang tumbuh dari suasana kerekatan baik dengan orangtua akan menentukan pola asuh anak ketika menjadi orangtua. Pola asuh orangtua yang baik membuat anak menjadi orangtua mewariskan pola asuh baik kepada anaknya kelak. Mari kita budayakan dongeng sebagai penyuluhan dini pada anak-anak yang bisa menjembatani kedekatan emosional orang tua dengan anak.
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Sekarang kita tahu tentang Cara Membentuk Moral Anak Melalui Mendongeng Sebagai Cara Efektif Penyuluhan Dini, Teknik Mendongeng juga Cara dan Strategi Mendongeng, semoga bermanfaat.

Cara Agar Anak Gemar Menbaca

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Tips Mudah dan Cara Agar Anak Gemar Menbaca, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Tips Mudah dan Cara Agar Anak Gemar Menbaca, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita. 


Banyak cara agar Anak-anak kita belajar gemar/suka membaca sejak usia dini. Tentu kita sebagai orang tua harus memiliki banyak trik agar putra-putri kita merasa senang dan tidak merasa terbebani dengan metode pembelajaran tersebut. Berikut ini macam-macam cara agar anak suka membaca sejak dini, yaitu :

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
  • Buat Perpustakaan Pribadi
Sediakanlah fasilitas perpustakaan pribadi di rumah anda, meskipun anda tahu kalau buah hati anda belum bisa baca. Buatlah dekorasi perpustakaan pribadi tersebut semenarik mungkin. Namun jangan satukan mainan dengan perpustakaan pribadi tersebut. Karena anak-anak biasanya lebih suka bermain daripada membaca. Hal ini bisa memacu kecintaan anak pada buku.
  • Bacakan Dongeng
Membacakan dongeng sangat besar manfaatnya bagi buah hati anda. Pilihlah buku-buku dongeng yang bermutu dan pantas buat dikonsumsi anak-anak. Pilihlah cerita yang menarik dan memiliki gambar dan warna yang “catching”, sehingga anak-anak pun akan penasaran dengan gambaran peristiwa yang termuat di dalam sebuah dongeng. Mendongenglah dengan gaya dan expresi yang menarik pula. Dengan begitu, anak-anak pun akan tertarik untuk membaca buku.
  • Buat Poster Bergambar
Ajarkan buah hati anda membuat sebuah poster bergambar. Gambar bisa menyesuaikan dengan tokoh favorit buah hati anda. Bila buah hati anda nge-fans dengan Spongebob. Mintalah buah hati anda untuk menggambar Spongebob, dan meminta anak mendeskripsikan gambar tersebut. Misalnya…. “Spongebob sedang berenang.” Dan tempelkanlah poster tersebut di kamar tidur sang anak, supaya setiap hari mereka bisa melihat dan membacanya.
  • Ajarkan Cara Menulis
Menulis dan membaca sangat erat hubungannya. Ajaklah buah hati anda untuk belajar menulis dari buku-buku yang menarik. Misalnya, mewarnai huruf dan gambar, dan masih banyak contoh-contoh buku belajar menulis dengan cara yang menarik, yang banyak tersedia di toko-toko buku.
  • Pasang Poster Huruf-huruf
Hal ini mungkin masih berhubungan dengan “Mengajarkan Cara Menulis.” Sebelum anak bisa membaca, mereka harus mengenal huruf-huruf. Supaya mereka bisa membaca, mereka harus mengenal macam-macam huruf. Dan supaya mereka bisa mengenal macam-maca huruf, anda bisa memasangkan poster-poster yang berisikan huruf-huruf dengan bentuk yang menarik.
  • Nyanyi Lagu “AKU BISA BACA”
Supaya buah hati anda suka dengan kegiatan membaca, anda bisa mengajarkan lagu AKU BISA BACA kepada buah hati anda. Selain bermanfaat untuk mengajarkan anak cara membaca, lagu ini juga bisa meningkatkan kecintaan anak pada kegiatan membaca.
  • Berikan Hadiah Sebuah Buku
Tanamkan di dalam hati anak bahwa buku adalah sesuatu benda yang sangat berharga dan besar nilainya. Agar anak bisa lebih mencintai dan menghargai sebuah buku, anda bisa menjadikan buku sebagai hadiah di hari-hari special. Misalnya, sebagai kado ulang tahun, hadiah karena anak mendapat nilai raport yang bagus, dan lain-lain. Dan jangan lupa membungkus kado tersebut dengan hiasan-hiasan yang menarik.
  • Ikutkan anak menjadi anggota perpustakaan
Hal ini sangat bermanfaat bagi buah hati anda, supaya buah hati anda bisa mengenal bermaca-macam buku dengan biaya yang lebih murah. Dengan mengenal berbagai macam buku, anda pun tahu buku macam apa yang digemari buah hati anda. Dan kalau kita mengenal buku seperti apa yang digemari buah hati kita, maka kita pun akan tahu buku apa yang bisa kita belikan buat buah hati kita.
  • Berikan Uang Jajan Buku
Pelitlah dalam memberi uang jajan kepada buah hati kita, bila hanya untuk jajan benda-benda yang tidak terlalu penting. Namun jangan pelit untuk memberikan uang jajan kepada buah hati kita bila bertujuan untuk membeli buku.
  • Buat Jadwa Membaca
Supaya buah hati kita memiliki sebuah kebiasaan dalam membaca buku, buatlah sebuah jadwal membaca buku buat buah hati anda. Misalnya, setiap jam 7 malam, buah hati kita harus membaca buku minimal 30 menit, atau dalam satu hari buah hati kita diminta untuk membaca minimal dua halaman buku.
  • Ajak Pergi ke Toko Buku
Luangkan waktu berbelanja anda untuk sekedar berkunjung ke toko buku, meskipun anda tidak akan membeli buku. Hal ini sangat berguna agar buah hati kita semakin mencintai toko buku, dan terbiasa mengunjungi toko buku.
  • Mengerti buku yang sesuai dengan usia mereka.
Jangan segan bertanya kepada petugas perpustakaan atau toko buku, untuk menanyakan buku apa yang cocok dengan usia buah hati anda. Hal ini sangat bermanfaat agar buku yang kita beli hanya menjadi alas duduk atau alas tidur buah hati kita. Tidak mungkin seorang anak balita kita belikan sebuah novel yang gambarnya jarang-jarang dan kurang menarik kan?
  • Ajarkan Anak Untuk Membaca Sambil Bersuara
Tips ini hanya untuk anak sudah bisa membaca. Bila buah hati kita sudah bisa membaca, mintalah dia untuk membaca buku dengan bersuara.Tips ini juga sangat bermanfaat agar buah hati kita bisa mengerti isi buku yang dia baca. Hal ini juga akan sangat bermanfaat agar kita tahu sejauh mana kemapuan membaca buah hati kita. Kalau ada kesalahan-kesalahan pada saat mereka membaca, kita pun bisa cepat mengajarkannya cara membaca yang benar.
  • Menjadi Teladan Membaca
Sebelum anda mengajarkan buah hati anda, tanyakanlah pada diri anda sendiri, ”Sudahkah saya gemar membaca buku?”
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Sekarang kita tahu bagaimana Tips/Trik dan cara mudah agar anak kita gemar membaca. Mulailah dari usia dini agar anak kita menjadi anak yang gemar membaca dan pintar.


Manfaat Dongeng Bagi Anak

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Manfaat Dongeng Bagi Pertubuhan dan Perkembangan Anak, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Manfaat Dongeng Bagi Pertubuhan dan Perkembangan Anak, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Penting untuk diketahui oleh setiap orang tua yang mencintai anaknya adalah betapa aktivitas membacakan dongeng kepada anak banyak sekali manfaatnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Diantaranya adalah memberikan teladan, motivasi positif kepada anak, mengajarkan anak untuk berkomunikasi, dan meningkatkan kecerdasan anak. Dengan membacakan dongeng sebelum tidur orang tua dapat memberikan contoh sikap-sikap perbuatan terpuji dan menghindari sikap atau perbuatan yang buruk dari cerita yang dibacakan.

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
Mendongeng adalah cara paling efektif untuk menanamkan gagasan atau pemikiran, nilai moral, budi pekerti serta konsep sebab akibat terutama pada anak. Pada saat orang tua membacakan atau menceritakan sebuah dongeng, biasanya sang anak berimajinasi sebagai tokoh dalam dongeng yang dituturkan atau diceritakan oleh orang tuanya tersebut. Nah, inilah kesempatan bagi orang tua untuk memberikan motivasi kepada sang anak tercinta melalui sebuah dongeng. Sedangkan untuk anak yang belum dapat berkomunikasi, orang tua dapat merangsang kemampuan berkomunikasi verbal sang anak dengan cara membacakan dongeng atau cerita yang mudah dimengerti oleh sang anak. Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan anak ialah dengan mendongeng. Anak yang cerdas adalah anak yang mendapat stimulasi tepat sesuai dengan usianya, terutama pada usia keemasan atau golden age (usia 0-5 tahun). Usia keemasan anak ialah masa keemasan pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga pada masa ini anak membutuhkan pendampingan dari sosok yang dapat terus memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Serta membutuhkan orang tua yang mampu memberikan stimulasi optimal dengan penuh kasih sayang. Dan salah satu bentuk stimulasi untuk mencerdaskan anak ialah dengan cara mendongeng.

Banyak penelitian yang sudah dibuktikan bahwa aktivitas mendongeng pada anak memang banyak sekali manfaatnya. Jangankan sejak kecil atau bayi, bahkan pada saat sang anak masih dalam kandungan pun mendongeng sudah bisa dilakukan. Jadi kalau ada pertanyaam mulai kapan anak atau bayi bisa didongengi? Jawabannya adalah sejak indra pendengaran bayi mulai berfungsi di dalam kandungan.

Ibarat sebuah gelombang radio, dengan bercerita kepada anak berarti orang tua mengirim sinyal pada buah hatinya. Yang harus ditekankan di sini adalah bahwa dongeng bisa mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan ketahanan mental pada anak. Berikut ini diuraikan tentang manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas mendongeng untuk mengaktifkan simpul-simpul syaraf pada anak, diantaranya :
  • Mengaktifkan simpul-simpul syaraf : Banyak penelitian membuktikan, cerita-cerita yang didengar anak sejak bayi dapat mengaktifkan simpul-simpul syaraf di otaknya (myelin). Cara kerjanya sederhana. Seperti halnya senam otak, banyaknya informasi yang didapat anak dapat membuat otak si anak menjadi lebih aktif. Ini pun berimbas pada perkembangan Intelegen Quetion (IQ) pada sang anak.
  • Merangsang indra : Dongeng yang disampaikan dapat memberikan rangsangan pada indra sang bayi/anak, terutama indra pendengaran dan penglihatan. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa 5 tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan masa emas atau masa sedang giat-giatnya anak menyerap berbagai yang didengar dan dilihat. Jadi, walaupun belum dapat memberikan respon yang berarti, semua cerita yang diceritakan oleh orang tua akan ditangkap oleh indra pendengaran dan penglihatannya untuk kemudian direkam dalam memorinya. Kedua indra tersebut juga terlatih menangkap sedemikian banyak informasi.
  • Perkembangan lebih cepat : Banyaknya informasi yang didapat oleh bayi atay anak bisa mengoptimalkan pertumbuhannya. Berangkat dari sini, jangan heran apabil bayi yang lebih sering didongengi menjadi lebih cepat tengkurap, merangkan dan sebagainya. Itu semua akibat perkembangan otaknya lebih optimal karena banyaknya rangsangan yang diterimanya. Perkembangan kemampuan ini tidak berhenti sampai di usia bayi saja. Setelah anak tumbuh lebih besar pun banyak manfaat yang masih terasa apabila dongeng sering diperdengarkan pada bayi. Paling tidak, karena perkembangan otaknya optimal, stimulus apa pun yang diajarkan padanya akan ditangkap lebih cepat.
  • Lebih peka : Selain perkembangan kemampuan fisik dan intelektual, bayi-bayi yang sering mendengarkan orang tuannya bercerita diyakini akan tumbuh menjadi anak yang lebih peka. Seiring dengan pertambahan usianya, kepekaan ini akan mendukung sederet sikap positif lainnya, seperti rasa ingin tahu, percaya diri, sikap kritis, kamauan eksploratif, dan sebagainya. Dengan kata lain kecerdasan emosional, spiritual, dan ketahanan mentalnya kian terasah. Memang, tidak semua manfaat positif langsung terasa pada nakan sejak bayi karena ada sifat-sifat yang mungkin baru terlihat setelah si anak tumbuh besar.
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Nah, sekarang kita sebgai orang tua sudah tahu betapa pentingnya Dongeng bagi anak-anak. Dari banyaknya Manfaat Dongeng Bagi Anak tersebut, mari kita mulai menyukai dongeng sebagai media mendidik anak kita.

Pengertian Mitologi dan Cerita Legenda

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Pengertian Mitologi dan Cerita Legenda, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Pengertian Mitologi dan Cerita Legenda, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Indonesia adalah sebuah negara yang paling banyak memiliki kebudayaan dan kepercayaan akan kisah-kisah mistik dan supranatural. Selain itu bangsa kita juga memiliki banyak cerita legenda yang dipercaya secara turun temurun. Berikut ini kami sajikan semua hal yang berkaitan dengan Arti Mitologi dan Legenda di Indonesia.

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
Mitologi adalah ilmu tentang kesusastraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa, dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan. Atau suatu cerita tentang kehidupan suatu bangsa pada masa lampau yang memiliki hubungan erat dengan para dewa dan para pahlawannya. Mitologi juga berarti cerita tentang asal mula alam semesta, manusia, dan bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang sangat dalam. Setiap suku bangsa yang berada di wilayah Indonesia memiliki mitologi. Cerita yang dimilikinya biasanya terkait dengan sejarah kehidupan masyarakat di suatu daerah, misalnya tentang awal mula masyarakat menempati daerah itu. Umumnya dimitoskan bahwa ada tokoh yang kuat dan sakti yang dulu memimpin masyarakat menempati daerah itu.

Sedangkan Legenda adalah sebuah cerita rakyat pada masa lalu yang masih memiliki hubungan dengan peristiwa-peristiwa sejarah atau dengan dongeng-dongeng, seperti cerita tentang terbentuknya suatu negeri, danau, gunung, dan lain sebagainya. Legenda sebagai suatu cerita telah menjadi cerita rakyat dan setiap daerah di Indonesia memilikinya. Cerita ini diwariskan secara turun-temurun. Legenda biasanya berisi petuah atau petunjuk mengenai apa yang benar dan apa yang salah. Dalam legenda dimunculkan berbagai sifat dan karakter manusia dalam menjalani kehidupannya, yaitu sifat yang baik dan sifat yang buruk, sifat yang benar dan sifat yang salah, untuk kemudian dijadikan sebagai pedoman bagi generasi selanjutnya. Contoh legenda yang terkenal diantaranya adalah legenda Banyuwangi, Gunung Tangkuban Perahu, Danau Toba, dan lain-lain.
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Nah, kini kita tahu pengertian dan arti dari Mitologi dan Legenda, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi kita semua. Aamiin.

SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Jawa Barat

SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu yang sudah terakreditasi dan banyak menorehkan banyak prestasi dari siswa siswinya.
SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu yang sudah terakreditasi dan banyak menorehkan banyak prestasi dari siswa siswinya. Sebagai orang tua, kita tentu tidak akan ragu memasukan anak kita untuk belajar disana. Terlebih jika sudah mengetahui prestasi yang telah dihasilkan oleh SDIT ini. Baik prestasi Tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional sudah pernah dihasilkan dari anak didik di Sekolah Dasar Islam Terpadu yang berlokasi tidak jauh dari Pusat Kota Banjar ini. Walaupun berlokasi dekat dengan pusat kota, namun suasana di SDIT ini sangat terlindung dari kebisingan. tepat berhimpitan dengan bekas Bioskop Kota banjar yang saat ini sedang dalam renovasi.

Alamat SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Jawa Barat, Kota Banjar, Kecamatan Pataruman, Desa Hegarsari, Jln. Pegadean No. 91 memang sangat strategis dan representatif sebagi tempat pendidikan bagi putra putri anda yang ingin berp[restasi. Didukung oleh para pengajar yang sudah berpengalaman dan ramah, tentu akan memberikan suasana dan iklim belajar yang menyenangkan. Selain SDIT, disini juga ada Pendidikan setingkat TK yaitu TKIT Uswatun Hasanah Kota Banjar - Jawa Barat.

VISI dan Misi SDIT dan TKIT Uswatun Hasanah Kota Banjar
  • VISI : 
  1.  Membentuk dan meluluskan siswa-siswi yang Qurani dan berprestasi Akademik optimal
  • MISI
  1. Meningkatkan efektifitas pengelolaan sekolah Islam terpadu sehingga terwujud sekolah yang berkualitas dan suasana belajar yang menyenangkan.
  2. Melaksanakan pemberdayaan tenaga kependidikan.
  3. Melaksanakan pengembangan kurikulum sekolah Islam Terpadu.
  4. Menjalin kemitraan strategis membangun pendidikan Islam yang Professional.
  5. Membiasakan membaca Alquran.
  6. Membiasakan berperilaku akhlak mulia di sekolah dan rumah.
  7. Membiasakan berbahasa Arab dan Inggris sederhana.
  8. Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT
Berikut ini kami sampaikan sebagian kecil catatan prestasi yang telah diraih oleh anak didik  SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Jawa Barat.

CATATAN PRESTASI SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar :
  • PRESTASI SISWA TA 2009/2010
No. Jenis Prestasi Tingkat Tahun Peringkat
1  Hafalan Al Qur’an  Kec. Pataruman  2009  Juara I
2  Hafalan Al Qur’an  Kota Banjar  2009  Juara I
3  Fashion Show  Kota Banjar  2009  Juara III
4  Coret Bebas  Kota Banjar  2009  Juara II
5  Hafalan Al Qur’an  Kec. Pataruman  2010  Juara I
6  Hafalan Al Qur’an  Kota Banjar  2010  Juara I
7  Peragaan Sholat Berjamaah  Kec. Pataruman  2010  Juara III
8  Lomba Nasyid  Kec. Pataruman  2010  Harapan I
  • PRESTASI SISWA TA 2010/2011
No. Jenis Prestasi Tingkat Tahun Peringkat
1  Pengetahuan Sejarah Perjuangan Bangsa (Pi)  Kec. Pataruman  2010  Juara I
2  Masak Rimba (Pa)( LT II PRAMUKA )  Kec. Pataruman  2010  Juara I
3  Peta Pita(Pa)( LT II PRAMUKA )  Kec. Pataruman  2010  Juara I
4  Peta Lapangan (Pa)(LT II PRAMUKA)  Kec. Pataruman  2010  Juara III
5  Renang Tingkat SD  Kec. Pataruman  2010  Juara II
6  Tahfidz (Pa) Tingkat SD  Kec. Pataruman  2010  Juara I
7  Tahfidz (Pa) Tingk SD  Kec. Pataruman  2010  Juara III
8  Tahfidz (Pa) Tingk SD  Kec. Pataruman  2010  Juara I
9  Tahfidz (Pa) Tingk SD  Kota Banjar  2010  Juara I
10  Karate  Provinsi Jawa Tengah  2010  Juara III
11  Kaligrafi (Pi)  Kec. Pataruman  2010  Juara III
12  Pildacil (Pi)  Kec. Pataruman  2010  Harapan I
13  Melukis Dekoratif  Kota Banjar  2010  Harapan II
14  Renang  Priangan Timur  2010  Juara I
15  Hifdzil Qur’an  Kota Banjar  2010  Juara I
16  Membaca Sajak (Pa)  Kec. Pataruman  2010  Juara I
17  Renang (Pi)  Kec. Pataruman  2010  Juara II
18  Karate (Pi  Kec. Pataruman  2010  Juara I
19  Karate (Pi)  Kec. Pataruman  2010  Juara II
  • PRESTASI SISWA TA 2011/2012
No. Jenis Prestasi Tingkat Tahun Peringkat
1  Olimpiade Matematika  Kec. Pataruman  2011  Juara I
2  Olimpiade Matematika  Kota Banjar  2011  Juara II
3  Renang Gaya Dada 50m  Priangan Timur  2011  Medali Emas
4  Renang Gaya Dada 100m  Priangan Timur  2011  Medali Emas
5  Renang Gaya Bebas 50m  Priangan Timur  2011  Medali Emas
6  Renang Gaya Bebas 100m  Priangan Timur  2011  Medali Emas
7  Renang Gaya Punggung 50m  Priangan Timur  2011  Medali Emas
8  Karate Club BKC  Provinsi Jawa Barat  2011  Juara III
9  Musabaqoh Tilawah Qur’an  Kec. Pataruman  2012  Juara I
10  Hifdzil Qur’an (Pa)  Kec. Pataruman  2012  Juara II
11  Hifdzil Qur’an (Pi)  Kec. Pataruman  2012  Juara II
12  Gerakan dan Bacaan Sholat  Kec. Pataruman  2012  Juara III
13  Lomba Cerdas Cermat SMPN I  Kota Banjar  2012  Harapan I
14  Lomba Cerdas Cermat Daarul Huda  Kota Banjar  2012  Juara III
15  Pidato Bhs. Sunda Daarul Huda Competition  Kota Banjar  2012  Juara III
16  Hifdzil Qur’an (Pa)  Kota Banjar  2012  Juara III
18  Hifdzil Qur’an (Pi)  Kota Banjar  2012  Juara III
19  Calistung Tk Kls 2  Kec. Pataruman  2012  Juara III
20  Calistung Tk Kls 2  Kota Banjar  2012  Juara I
21  Maca Sajak (Pi)  Kec. Pataruman  2010  Juara I
22  Maca Sajak (Pa)  Kec. Pataruman  2012  Juara II
23  Tenis Lapangan  Kec. Pataruman  2012  Juara I
24  Tenis Lapangan  Kota Banjar  2012  Juara I
25  Renang OOSN (Pi)  Kec. Pataruman  2012  Juara I
26  Renang OOSN (Pa)  Kec. Pataruman  2012  Juara II
27  Renang OOSN (Pi)  Kota Banjar  2012  Juara II

Dan Masih banyak lagi prestasi dalam rentang Tahun Ajaran 2012/2013 dan TA 2013/2014 yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu disini. Untuk Tahun Ajaran 2014 kemarin, SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Jawa Barat juga menorehkan kembali prestasinya. Diantaranya sebagai berikut :
  • PRESTASI SISWA TA 2014/2015
No. Jenis Prestasi Tingkat Tahun Peringkat
1  Saintika  Kota Banjar  2014  Juara III
2  Story Telling  Kota Banjar  2014  Harapan III
3  Renang (Pi)  Priangan Timur  2009  Juara III
4  Coret Bebas  Priangan Timur  2009  Juara I
SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Jawa Barat, Kota Banjar, Kecamatan Pataruman, Desa Hegarsari, Jln. Pegadean No. 91. Membuka Penerimaan Siswa Baru (PSB)TA 2015/2016 dengan ketentuan sebagai berikut : WAKTU PENDAFTARAN Gelombang 1 : Januari- Maret, Gelombang 2 : April- Juni, Gelombang 3 : Juli- September.

TEMPAT PENDAFTARAAN : SDIT USWATUN HASANAH : Dusun Gudang RT.02 RW. 02 No. 91 Kelurahan Hegarsari-Kecamatan Pataruman-Kota Banjar


Cerita Dongeng Nelayan dan Peri Ikan

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cerita Dongeng Ikan Emas Ajaib, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat dan Dongeng Asal Usul.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cerita Dongeng Ikan Emas Ajaib, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat dan Dongeng Asal Usul.

Dahulu kala, ada seorang nelayan yang bernama Pak Jaya yang tinggal dengan Istri dan seorang anak laki-lakinya yang bernama Parta. Kesehariannya menangkap ikan dan menjualnya ke pasar. Suatu hari dia menderita sakit keras. Ia merasa sakitnya tidak mempunyai harapan lagi untuk bisa disembuhkan, dia pun berwasiat/berpesan kepada istrinya agar istrinya tidak pernah membuka rahasia kepada anak laki-laki satu-satunya yang saat itu masih sangat kecil bahwa selama ini mereka hidup dari hasil penjualan ikan.

Setelah sakitnya lama tak kunjung sembuh, Akhirnya nelayan itu pun meninggal. Waktu terus berlalu hingga anaknya beranjak dewasa dan mulai berpikir untuk mendapatkan pekerjaan. Dia telah mencoba banyak hal, tetapi dia tidak pernah berhasil. Ibunya kian renta dan mulai sakit-sakitan, tak beberapa lama ibunya juga meninggal, anak itu akhirnya menjadi yatim piatu dan hidup dalam kemiskinan. Suatu hari dia masuk ke bekas kamar ayahnya, berharap bahwa dia akan menemukan sesuatu untuk dijual.


Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
Dalam pencariannya, dia menemukan sebuah peti yang terkunci. Dengan susah payah akhirnya peti itu berhasil ia buka. Ternyata di dalamnya terdapat sebuah jala peninggalan ayahnya. Dengan melihat jala itu, dia akhirnya sadar bahwa semasa muda, ayahnya adalah seorang nelayan. Lalu dia mengambil jala itu keluar dan pergi ke laut untuk menangkap ikan. Karena kurang terlatih, dia hanya dapat menangkap beberapa ekor ikan saja, beberapa dari hasil tangkapanya dia jualnya untuk membeli makanan dan keperluan dapur. Dia masih menyimpan beberapa ekor ikan di dalam rumah, rencananya untuk dimasak sebagai lauk makan malam nanti.

Suatu malam Parta berniat melaut untuk mencari ikan. Dengan perahu sederhana peninggalan sang ayah di mulai mendayung ke tengah lautan. Sesampainya di tengah laut dia mulai menebar jala. Tampaknya malam itu sangat sulit untuk mendapatkan ikan, lama Parta menebar jala dan berpindah-pindah namun tidak satu pun ikan yang masuk ke dalam Jala miliknya. Hingga suatu ketika, dia berhasil menangkap seekor ikan yang sangat indah warnanya, diamatinya ikan itu penuh keheranan. baru kali ini ia melihat ikan memiliki warna seindah itu. Dia tidak rela untuk menjual atau memakannya sendiri. Dia lalu membawanya pulang ke rumah, menggali sebuah sumur kecil, dan menempatkan ikan tersebut disana. Kemudian dia tertidur karena kelelahan dan kelaparan. Dia berharap bahwa keesokan harinya dia dapat bangun lebih pagi dan menangkap ikan yang lebih banyak, esok dia berencana akan melaut pagi hari.

Keesokan harinya Parta berangkat melaut dengan harapan mendapat banyak ikan, dan memang benar, hari itu dia dapat menagkap banyak ikan dalam waktu singkat dan dia bisa cepat pulang. Alangkah terkejutnya Parta ketika dia pulang mendapati rumahnya menjadi sangat bersih dan seolah telah di sapu orang. Dia menyangka bahwa tetangganya datang dan membersihkan rumahnya, dan atas kebaikan tetangganya membersihkan rumahnya, dia berdoa agar tetangganya tersebut mendapat berkah dari Tuhan.

Pagi-pagi sekali Parta sudah bangun, dengan gembira dia menengok ikannya yang ada di sumur kecil yang ada di dapur. Tampak ikan itu berenang kesana kemari dengan riang. Melihat ikannya masih hidup dan sehat, Parta kemudian pergi untuk bekerja melaut lagi. Pada saat pulang di malam hari, dia kembali menemukan bahwa rumahnya menjadi bersih dan rapih. Kemudian dia menghibur dirinya sendiri dengan memandangi ikannya. Parta duduk termenung dan berpikir, siapa kira-kira yang telah merapihkan rumahnya. Untuk mengetahui itu Parta pun mempunyai akal, esok dia pura-pura akan keluar bekerja dan dia akan bersembunyi mengawasi siapa yang akan datang kerumahnya untuk bersih-bersih.

Keesokan paginya, rencana itu pun dilakukan. Dia membuka pintu dan menutupnya kembali, kemudian dia bersembunyi di dalam rumah. Alangkah terkejutnya Parta, ketika ia melihat ikannya meloncat keluar dari sumur dan menggoyangkan dirinya, berubah menjadi besar dan akhirnya kulit ikan menjadi terkelupas dan menjelma menjadi seorang wanita yang sangat cantik jelita. Dengan cepat Parta mengambil kulit ikan yang terkelupas tadi dan membuangnya ke dalam perapian. Ikan Ajaib itu terkejut melihat Parta yang tiba-tiba datang. Ikan yang sudah berubah menjadi manusia itu pun berkata "Kamu seharusnya tidak melakukan hal itu, Tapi apa boleh buat, yang terjadi biarlah terjadi".

Sejak saat itu mereka berdua tinggal serumah. Dan untuk menghindari pergunjingan dan fitnah, wanita tersebut dilamar oleh si Parta dan wanita tersebut menyetujui lamarannya. Kabar adanya pemuda nelayan yang meminang putri cantik pun segera menyebar ke penjuru kampung. Hampir semua yang melihat wanita itu menjadi kagum dan terpana oleh kecantikannya dan mereka berbisik-bisik bahwa wanita tersebut lebih pantas menjadi pengantin seorang saudagar kaya. Kabar ini dengan cepat menyebar ke telinga seorang saudagar kaya raya dari Desa Karanggintung bernama Regen, lalu ia memerintahkan agar wanita tersebut di bawa ke hadapannya. Saat saudagar melihat wanita yang sangat cantik jelita itu, dia langsung jatuh cinta, dan bertujuan untuk menikahinya.

Karena itu dia menemui anak nelayan tersebut dan berkata "Jika dalam sepuluh hari kamu bisa membangunkan saya istana dari emas dan permata di tengah-tengah lautan, saya tidak akan mengambil wanita yang akan kamu nikahi itu, tetapi apabila kamu gagal, saya akan mengambilnya dan membawanya pergi." Lalu anak nelayan itu pulang ke rumah dengan hati sedih dan menangis. "Mengapa kamu menangis kang?" tanya wanita yang merupakan peri ikan itu. Parta lalu menceritakan apa yang diperintahkan oleh saudagar kaya, tetapi wanita itu berkata dengan gembira: "Jangan menangis, kita pasti bisa menyelesaikannya. Pergilah ke tempat dimana kamu pernah menangkapku semasa menjadi ikan dan lemparkan sebuah batu ke tempat itu. Sesosok jin akan muncul dan mengucapkan kata 'apa perintahmu?' Katakan bahwa seorang wanita mengirimkan salam untuknya dan meminta sebuah bantal guling. Dia akan memberikannya dan lemparkan bantal guling tersebut ke tengah laut dimana saudagar kaya menginginkan istananya di bangun. Kemudian kembalilah ke rumah menemuiku."

Parta mengikuti semua petunjuk, dan singkat cerita dia telah bertemu dengan Jin dan mendapatkan bantal guling seperti yang diminta tunanganya. Ia segera melemparkan bantal guling tersebut ke tengah laut. Seketika itu juga, dia melihat sebuah istana yang lebih indah dari apa yang saudagar kaya itu gambarkan dan minta. Dengan gembira mereka cepat-cepat menyampaikan ke saudagar tamak itu bahwa tempat tersebut telah di bangun.

Saudagar menjadi terkejut, tetapi karena tujuan utamanya bukanlah istana itu melainkan untuk memisahkan Parta dengan wanita yang diidam-idamkannya, Ia lalu memberi perintah lain pada Parta untuk membuatkan jembatan dari Emas menuju ke rumahnya. Selanjutnya Parta pulang dan menangis sedih kembali. Saat wanita yang sebenarnya adalah Peri Ikan tersebut melihatnya bersedih dan mendengarkan keluhan dari anak nelayan tersebut, dia berkata: "Pergilah ke tempat sesosok jin seperti sebelumnya, dan mintalah padanya sebuah bantal, Ketika kamu sudah mendapatkannya, buanglah ke tempat dimana istana itu berada." Kemudian anak nelayan tersebut melakukan apa yang disuruhkan oleh calon istrinya dan begitu berbalik, dia melihat sebuah jembatan yang indah dari emas berkilauan. Dia kemudian menemui saudagar serakah dan memberitahu bahwa tugasnya telah selesai.

Saudagar Tamak itu merasa tidak puas kemudian memerintahkan anak nelayan itu menyiapkan perjamuan yang besar hingga seluruh penduduk dapat makan disana dan harus masih ada makanan yang tersisa. Seperti sebelumnya, anak nelayan itu pulang dan menceritakan hal itu kepada calon istrinya. Mendengar perintah dari saudagar kaya kepada Parta, dia berkata "Pergilah kembali ke tempat sesosok jin tadi, dan mintalah nampan berisi delapan piring beras dari dia, tetapi hati-hatilah agar jangan sampai menumpahkannya dalam perjalanan." Anak nelayan itu kemudian berhasil mengambil nampan berisi beras dari jin tanpa mengalami kesulitan. Tetapi saat membawanya pulang, dengan ceroboh dia menumpahkannya, hingga tujuh dari delapan piring terjatuh keluar dari nampan. Dia lalu memungutnya dan membawanya pulang.

Pada hari yang telah ditentukan, semua penduduk datang memenuhi undangan dari saudagar kaya yang tamak dan licik itu, mereka beramai-ramai menuju ke rumah Parta dan mengambil bagian dalam perjamuan besar tersebut. Walaupun semua tamu dapat makan sekenyang-kenyangnya, masih juga banyak makanan yang tersisa. Parta berhasil memenuhi tugasnya kembali.

Karena keras kepala, Saudagar Licik memerintahkan Parta untuk menghasilkan seekor keledai dari sebuah telur. Parta sangat jengkel, namun ia tetap memberi tahu wanita calon istrinya itu, apa saja yang diperintahkan oleh Saudagar Licik, dan wanita tersebut memberi tahu dia bahwa dia harus memberikan tiga telur ke sosok Jin di tengah laut kemudian membawanya pulang kembali tanpa memecahkannya. Parta kemudian melakukan apa yang disuruhkan oleh wanita itu, tetapi di tengah jalan pulang, dia menjatuhkan satu biji telur dan memecahkannya. Dari telur tersebut, meloncatlah keluar seekor keledai besar, yang akhirnya lari dan menceburkan dirinya ke laut sampai tidak kelihatan lagi.

Anak nelayan tersebut tiba di rumah dengan aman dan membawa dua buah telur yang tersisa. "Mana yang ketiga?" tanya wanita itu kepadanya. "Pecah di perjalanan," katanya. "Kamu seharusnya lebih berhati-hati," kata wanita itu, "tapi apa yang telah terjadi, biarlah terjadi." Kemudian Parta membawa telur-telur itu ke Saudagar Licik, dan meminta agar dia diijinkan naik ke atas sebuah bangku untuk melemparkan telur tersebut di lantai. Saudagar Licik mengijinkannya dan Parta lalu berdiri diatas bangku dan melemparkan telur ke lantai. Saat itu seekor keledai yang besar meloncat keluar dari telur yang pecah dan jatuh ke atas Saudagar Licik yang langsung mencoba menghindar untuk menyelamatkan diri. Melihat itu, Parta kemudian menyelamatkan Saudagar Licik dari bahaya, dan keledai yang tadi lalu berlari keluar ruangan. Saudagar Licik pun selamat, namun tidak ada ucapan terimakasih pun yang keluar dari mulutnya. Dia malah semakin merasa benci dengan Parta.

Dengan rasa putus asa, Saudagar Licik tadi mencari-cari hal yang mustahil dan yang tidak mungkin dapat di kerjakan oleh anak nelayan. Dia lalu meminta agar Parta tersebut membawakan dia anak bayi yang umurnya sehari tetapi sudah dapat berbicara dan berjalan. Wanita peri lagi-lagi menyuruh Parta untuk datang ke sesosok jin di tengah laut dan membawakan hadiah-hadiah dari wanita itu, dan memberitahunya bahwa dia berharap dapat melihat kemenakannya yang masih bayi. Parta kemudian pergi ke tengah laut dan memanggil sosok jin itu dan menyampaikan pesannya. Sosok Jin itu berkata, "Dia masih berumur beberapa jam, ibunya mungkin tidak mau memberikannya, tapi, tunggulah sebentar, saya akan mencoba menanyakannya"

Singkat kata, jin tersebut pergi dan segera muncul kembali dengan bayi yang baru lahir ditangannya. Ketika Parta melihat anak bayi itu, anak bayi itu berlari ke pangkuannya dan berkata "Kita akan ke bibi saya ya paman?" Anak nelayan mengiyakan dan membawa anak bayi itu ke rumah, dan ketika bayi tersebut melihat wanita itu, dia berteriak "Bibi!" dan memeluknya. Anak nelayan kemudian membawa bayi itu ke hadapan Saudagar Licik.

Saat bayi tersebut dibawa ke hadapan Saudagar Licik, bayi tersebut naik ke pangkuannya dan memukul wajahnya, dan berkata: "Bagaimana mungkin orang dapat membangun istana dari emas dan permata dalam sepuluh hari? membangun jembatan dari Emas juga dalam waktu yang sama? Bagaimana satu orang bisa memberi makan seluruh penduduk yang ada di kampung ini? Bagaimana mungkin keledai dapat dimunculkan dari sebuah telur?" setiap kalimat yang meluncur dari mulut sang bayi diiringi dengan tamparan keras ke wajah Saudagar Licik, hingga akhirnya Saudagar Licik berkata kepada Parta bahwa dia boleh menikahi wanita itu bila dia dapat menjauhkan dirinya dari bayi yang menampari wajahnya terus menerus. Parta kemudian pulang sambil menggendong bayi itu ke rumah, kemudian menikahi wanita itu dan mengadakan pesta selama empat puluh hari empat puluh malam. Sementara Saudagar Licik yang tidak kesampaian menikahi wanita itu akhirnya gila dan bunuh diri terjun ke laut.

Pesan Moral Cerita Dongeng Nelayan dan Peri Ikan adalah : Jangan suka memaksakan kehendak pada orang lain. Berusahalah menjadi orang yang bijak dan mampu melihat kebahagiaan orang lain. Orang yang tidak mampu melihat kebahagiaan orang lain adalah ciri orang yang iri dan dengki.

Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita.


Kisah Teladan Nabi Sulaiman, Semut dan Cacing Buta

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Kisah Teladan Nabi Sulaiman, Semut dan Cacing Buta, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Kisah Teladan Nabi Sulaiman, Semut dan Cacing Buta, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Alkisah, suatu hari Nabi Sulaiman a.s. duduk di tepi sebuah telaga. Tanpa sengaja beliau melihat seekor semut membawa sebutir gandum. Nabi Sulaiman a.s. terus memperhatikan gerak gerik semut tersebut, rupanya ia tengah menuju ke tepian telaga. Tiba-tiba ada seekor katak yang keluar dari dalam air dan menepi mendekati si semut tersebut, si katak kemudian membuka mulutnya lebar-lebar. Entah bagaimana prosesnya, semut itu kemudian masuk ke dalam mulut katak. Setelah si semut berada di dalam mulutnya, katak itu pun menyelam ke dasar telaga dalam waktu yang lumayan lama.

Sementara Nabi Sulaiman a.s yang masih duduk di tepian danau terus memikirkan peristiwa yang baru disaksikannya. belum habis rasa penasarannya, tiba-tiba katak tersebut sudah keluar dari dalam air dan kembali membuka mulutnya, semut itu keluar. Sementara sebutir gandum yang dibawanya tadi sudah tidak ada lagi bersamanya.

Nabi Sulaiman a.s. memanggil semut itu dan menanyakan kepadanya tentang apa yang dilakukannya bersama katak, ”Wahai semut, apa yang kamu lakukan selama berada di mulut katak?” ”Wahai Nabiyullah, sesungguhnya di dalam telaga ini terdapat sebuah batu yang cekung dan berongga, dan di dalam cekungan batu itu terdapat seekor cacing yang matanya buta,” jawab semut. “Cacing tersebut tidak mampu keluar dari cekungan batu itu untuk mencari makanannya. Dan sesungguhnya Allah telah mempercayakan kepadaku urusan rezekinya,” lanjut semut. ”Oleh karena itu, aku membawakan rezekinya, dan Allah SWT. telah menguasakan kepadaku sehingga katak ini membawaku kepadanya. Maka air ini tidaklah membahayakan bagiku. Sesampai di batu itu, katak ini meletakkan mulutnya di rongga batu itu, lalu aku pun dapat masuk ke dalamnya,” “Kemudian setelah aku menyampaikan rezeki kepada cacing itu, aku keluar dari rongga batu kembali ke mulut katak ini. Lalu katak ini mengembalikan aku di tepi telaga ini setiap harinya.”

Nabi Sulaiman a.s. kemudian bertanya, ”Apakah kamu mendengar suara tasbih cacing itu?” ”Ya, cacing itu mengucapkan: Ya man la yansani fî jaufi hadzihi bi rizqika, la tansa ‘ibadakal mu’minina bi rahmatik (Wahai Dzat Yang tidak melupakan aku di dalam danau yang dalam ini dengan rezeki-Mu, janganlah Engkau melupakan hamba-hamba-Mu yang beriman dengan rahmat-Mu)."

Demikianlah adik-adik, Allah memang telah mengatur rezeki setiap makhluknya, termasuk manusia. Sebagaimana pesan al-Qur’an dalam surat Hud ayat 6: Wa mâ min dabbatin fil ardli illa ‘alaLlahi rizquha (Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya)

Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita.


Kumpulan Cerita Dongeng Anak Terlengkap

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Kumpulan Cerita Dongeng Anak, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Kumpulan Cerita Dongeng Anak, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Dongeng memang identik dengan anal-anak. Sejak jaman dulu, anak-anak sudah menyukai dongeng. Ternyata, dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki manfaat bagi anak/bayi dan balita. Misalnya dongeng Si Kancil, cerita Si Rubah, Dongeng Buaya, cerita rakyat dan legenda Bawang Merah - Bawang Putih, dan sebagainya, dongeng tersebut membawa pesan yang begitu menyentuh, sehingga diharapkan mampu membentuk mental anak agar berperilaku baik, dan menjauhi perilaku dan sifat tokoh-tokoh jahat dalam dongeng.

Dari cerita dongeng, ada banyak Manfaat Cerita Dongeng yang bisa diambil, antara lain:
  • Merangsang kreativitas dan imajinasi anak.
  • Meningkatkan keterampilan bicara anak, karena bayi atau balita akan kenal banyak kosa kata.
  • Meningkatkan minat membaca bagi anak.
  • Dengan mendengarkan struktur kalimat, dapat mengembangkan kemampuan berbahasa bagi anak.
  • Mengembangkan keterampilan berpikir.
  • Meningkatkan keterampilan problem solving.
  • Mengembangkan emosi anak/balita.
  • Memperkenalkan nilai-nilai moral pada anak.
  • Memperkenalkan ide-ide baru bagi anak.
  • Mengalami budaya lain bagi anak.
  • Relaksasi. dan Mempererat ikatan emosi dengan orang tua.
Nah, dengan segudang manfaat cerita dongeng bagi perkembangan anak/balita, tentunya kita sebagai orang tua tidak ragu lagi untuk mendongengkan cerita pada anak/bayi/balita Anda? Apa dongeng favorit putra putri anda? Berikut ini kami sampaikan secara lengkap Kumpulan Cerita Dongeng Anak Terlengkap untuk bahan mendongeng dengan putra putri anda.



Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita.

Kumpulan Kisah Wali Songo Lengkap

Kumpulan Kisah Wali Songo Lengkap
Berikut ini kami sampaikan Kumpulan Kisah dan Riwayat Wali Songo Lengkap dengan Gambar Foto para Wali penyebar agama Islam di Tanah Jawa. Walisongo atau Walisanga atau Wali Sembilan dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.

Masa Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

Makna/Arti Walisongo
Mengenai Arti Wali Songo, Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat.

Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi (808 Hijriah).[1] Para Walisongo adalah pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa, mulai dari kesehatan, bercocok-tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.

Berikut ini Kumpulan Kisah Wali Songo Lengkap




Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita.