Dongeng Fabel Kuda, Kancil dan Gajah

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Cerita Dongeng Fabel Kuda, Kancil dan Gajah, Semut dan Cicak...

Cara Agar Anak Gemar Menbaca

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Tips Mudah dan Cara Agar Anak Gemar Menbaca, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Tips Mudah dan Cara Agar Anak Gemar Menbaca, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita. 


Banyak cara agar Anak-anak kita belajar gemar/suka membaca sejak usia dini. Tentu kita sebagai orang tua harus memiliki banyak trik agar putra-putri kita merasa senang dan tidak merasa terbebani dengan metode pembelajaran tersebut. Berikut ini macam-macam cara agar anak suka membaca sejak dini, yaitu :

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
  • Buat Perpustakaan Pribadi
Sediakanlah fasilitas perpustakaan pribadi di rumah anda, meskipun anda tahu kalau buah hati anda belum bisa baca. Buatlah dekorasi perpustakaan pribadi tersebut semenarik mungkin. Namun jangan satukan mainan dengan perpustakaan pribadi tersebut. Karena anak-anak biasanya lebih suka bermain daripada membaca. Hal ini bisa memacu kecintaan anak pada buku.
  • Bacakan Dongeng
Membacakan dongeng sangat besar manfaatnya bagi buah hati anda. Pilihlah buku-buku dongeng yang bermutu dan pantas buat dikonsumsi anak-anak. Pilihlah cerita yang menarik dan memiliki gambar dan warna yang “catching”, sehingga anak-anak pun akan penasaran dengan gambaran peristiwa yang termuat di dalam sebuah dongeng. Mendongenglah dengan gaya dan expresi yang menarik pula. Dengan begitu, anak-anak pun akan tertarik untuk membaca buku.
  • Buat Poster Bergambar
Ajarkan buah hati anda membuat sebuah poster bergambar. Gambar bisa menyesuaikan dengan tokoh favorit buah hati anda. Bila buah hati anda nge-fans dengan Spongebob. Mintalah buah hati anda untuk menggambar Spongebob, dan meminta anak mendeskripsikan gambar tersebut. Misalnya…. “Spongebob sedang berenang.” Dan tempelkanlah poster tersebut di kamar tidur sang anak, supaya setiap hari mereka bisa melihat dan membacanya.
  • Ajarkan Cara Menulis
Menulis dan membaca sangat erat hubungannya. Ajaklah buah hati anda untuk belajar menulis dari buku-buku yang menarik. Misalnya, mewarnai huruf dan gambar, dan masih banyak contoh-contoh buku belajar menulis dengan cara yang menarik, yang banyak tersedia di toko-toko buku.
  • Pasang Poster Huruf-huruf
Hal ini mungkin masih berhubungan dengan “Mengajarkan Cara Menulis.” Sebelum anak bisa membaca, mereka harus mengenal huruf-huruf. Supaya mereka bisa membaca, mereka harus mengenal macam-macam huruf. Dan supaya mereka bisa mengenal macam-maca huruf, anda bisa memasangkan poster-poster yang berisikan huruf-huruf dengan bentuk yang menarik.
  • Nyanyi Lagu “AKU BISA BACA”
Supaya buah hati anda suka dengan kegiatan membaca, anda bisa mengajarkan lagu AKU BISA BACA kepada buah hati anda. Selain bermanfaat untuk mengajarkan anak cara membaca, lagu ini juga bisa meningkatkan kecintaan anak pada kegiatan membaca.
  • Berikan Hadiah Sebuah Buku
Tanamkan di dalam hati anak bahwa buku adalah sesuatu benda yang sangat berharga dan besar nilainya. Agar anak bisa lebih mencintai dan menghargai sebuah buku, anda bisa menjadikan buku sebagai hadiah di hari-hari special. Misalnya, sebagai kado ulang tahun, hadiah karena anak mendapat nilai raport yang bagus, dan lain-lain. Dan jangan lupa membungkus kado tersebut dengan hiasan-hiasan yang menarik.
  • Ikutkan anak menjadi anggota perpustakaan
Hal ini sangat bermanfaat bagi buah hati anda, supaya buah hati anda bisa mengenal bermaca-macam buku dengan biaya yang lebih murah. Dengan mengenal berbagai macam buku, anda pun tahu buku macam apa yang digemari buah hati anda. Dan kalau kita mengenal buku seperti apa yang digemari buah hati kita, maka kita pun akan tahu buku apa yang bisa kita belikan buat buah hati kita.
  • Berikan Uang Jajan Buku
Pelitlah dalam memberi uang jajan kepada buah hati kita, bila hanya untuk jajan benda-benda yang tidak terlalu penting. Namun jangan pelit untuk memberikan uang jajan kepada buah hati kita bila bertujuan untuk membeli buku.
  • Buat Jadwa Membaca
Supaya buah hati kita memiliki sebuah kebiasaan dalam membaca buku, buatlah sebuah jadwal membaca buku buat buah hati anda. Misalnya, setiap jam 7 malam, buah hati kita harus membaca buku minimal 30 menit, atau dalam satu hari buah hati kita diminta untuk membaca minimal dua halaman buku.
  • Ajak Pergi ke Toko Buku
Luangkan waktu berbelanja anda untuk sekedar berkunjung ke toko buku, meskipun anda tidak akan membeli buku. Hal ini sangat berguna agar buah hati kita semakin mencintai toko buku, dan terbiasa mengunjungi toko buku.
  • Mengerti buku yang sesuai dengan usia mereka.
Jangan segan bertanya kepada petugas perpustakaan atau toko buku, untuk menanyakan buku apa yang cocok dengan usia buah hati anda. Hal ini sangat bermanfaat agar buku yang kita beli hanya menjadi alas duduk atau alas tidur buah hati kita. Tidak mungkin seorang anak balita kita belikan sebuah novel yang gambarnya jarang-jarang dan kurang menarik kan?
  • Ajarkan Anak Untuk Membaca Sambil Bersuara
Tips ini hanya untuk anak sudah bisa membaca. Bila buah hati kita sudah bisa membaca, mintalah dia untuk membaca buku dengan bersuara.Tips ini juga sangat bermanfaat agar buah hati kita bisa mengerti isi buku yang dia baca. Hal ini juga akan sangat bermanfaat agar kita tahu sejauh mana kemapuan membaca buah hati kita. Kalau ada kesalahan-kesalahan pada saat mereka membaca, kita pun bisa cepat mengajarkannya cara membaca yang benar.
  • Menjadi Teladan Membaca
Sebelum anda mengajarkan buah hati anda, tanyakanlah pada diri anda sendiri, ”Sudahkah saya gemar membaca buku?”
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Sekarang kita tahu bagaimana Tips/Trik dan cara mudah agar anak kita gemar membaca. Mulailah dari usia dini agar anak kita menjadi anak yang gemar membaca dan pintar.


Manfaat Dongeng Bagi Anak

Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Manfaat Dongeng Bagi Pertubuhan dan Perkembangan Anak, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Manfaat Dongeng Bagi Pertubuhan dan Perkembangan Anak, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Penting untuk diketahui oleh setiap orang tua yang mencintai anaknya adalah betapa aktivitas membacakan dongeng kepada anak banyak sekali manfaatnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Diantaranya adalah memberikan teladan, motivasi positif kepada anak, mengajarkan anak untuk berkomunikasi, dan meningkatkan kecerdasan anak. Dengan membacakan dongeng sebelum tidur orang tua dapat memberikan contoh sikap-sikap perbuatan terpuji dan menghindari sikap atau perbuatan yang buruk dari cerita yang dibacakan.

Baca Cerita Dongeng Ini Selengkapnya :
Mendongeng adalah cara paling efektif untuk menanamkan gagasan atau pemikiran, nilai moral, budi pekerti serta konsep sebab akibat terutama pada anak. Pada saat orang tua membacakan atau menceritakan sebuah dongeng, biasanya sang anak berimajinasi sebagai tokoh dalam dongeng yang dituturkan atau diceritakan oleh orang tuanya tersebut. Nah, inilah kesempatan bagi orang tua untuk memberikan motivasi kepada sang anak tercinta melalui sebuah dongeng. Sedangkan untuk anak yang belum dapat berkomunikasi, orang tua dapat merangsang kemampuan berkomunikasi verbal sang anak dengan cara membacakan dongeng atau cerita yang mudah dimengerti oleh sang anak. Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan anak ialah dengan mendongeng. Anak yang cerdas adalah anak yang mendapat stimulasi tepat sesuai dengan usianya, terutama pada usia keemasan atau golden age (usia 0-5 tahun). Usia keemasan anak ialah masa keemasan pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga pada masa ini anak membutuhkan pendampingan dari sosok yang dapat terus memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Serta membutuhkan orang tua yang mampu memberikan stimulasi optimal dengan penuh kasih sayang. Dan salah satu bentuk stimulasi untuk mencerdaskan anak ialah dengan cara mendongeng.

Banyak penelitian yang sudah dibuktikan bahwa aktivitas mendongeng pada anak memang banyak sekali manfaatnya. Jangankan sejak kecil atau bayi, bahkan pada saat sang anak masih dalam kandungan pun mendongeng sudah bisa dilakukan. Jadi kalau ada pertanyaam mulai kapan anak atau bayi bisa didongengi? Jawabannya adalah sejak indra pendengaran bayi mulai berfungsi di dalam kandungan.

Ibarat sebuah gelombang radio, dengan bercerita kepada anak berarti orang tua mengirim sinyal pada buah hatinya. Yang harus ditekankan di sini adalah bahwa dongeng bisa mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan ketahanan mental pada anak. Berikut ini diuraikan tentang manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas mendongeng untuk mengaktifkan simpul-simpul syaraf pada anak, diantaranya :
  • Mengaktifkan simpul-simpul syaraf : Banyak penelitian membuktikan, cerita-cerita yang didengar anak sejak bayi dapat mengaktifkan simpul-simpul syaraf di otaknya (myelin). Cara kerjanya sederhana. Seperti halnya senam otak, banyaknya informasi yang didapat anak dapat membuat otak si anak menjadi lebih aktif. Ini pun berimbas pada perkembangan Intelegen Quetion (IQ) pada sang anak.
  • Merangsang indra : Dongeng yang disampaikan dapat memberikan rangsangan pada indra sang bayi/anak, terutama indra pendengaran dan penglihatan. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa 5 tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan masa emas atau masa sedang giat-giatnya anak menyerap berbagai yang didengar dan dilihat. Jadi, walaupun belum dapat memberikan respon yang berarti, semua cerita yang diceritakan oleh orang tua akan ditangkap oleh indra pendengaran dan penglihatannya untuk kemudian direkam dalam memorinya. Kedua indra tersebut juga terlatih menangkap sedemikian banyak informasi.
  • Perkembangan lebih cepat : Banyaknya informasi yang didapat oleh bayi atay anak bisa mengoptimalkan pertumbuhannya. Berangkat dari sini, jangan heran apabil bayi yang lebih sering didongengi menjadi lebih cepat tengkurap, merangkan dan sebagainya. Itu semua akibat perkembangan otaknya lebih optimal karena banyaknya rangsangan yang diterimanya. Perkembangan kemampuan ini tidak berhenti sampai di usia bayi saja. Setelah anak tumbuh lebih besar pun banyak manfaat yang masih terasa apabila dongeng sering diperdengarkan pada bayi. Paling tidak, karena perkembangan otaknya optimal, stimulus apa pun yang diajarkan padanya akan ditangkap lebih cepat.
  • Lebih peka : Selain perkembangan kemampuan fisik dan intelektual, bayi-bayi yang sering mendengarkan orang tuannya bercerita diyakini akan tumbuh menjadi anak yang lebih peka. Seiring dengan pertambahan usianya, kepekaan ini akan mendukung sederet sikap positif lainnya, seperti rasa ingin tahu, percaya diri, sikap kritis, kamauan eksploratif, dan sebagainya. Dengan kata lain kecerdasan emosional, spiritual, dan ketahanan mentalnya kian terasah. Memang, tidak semua manfaat positif langsung terasa pada nakan sejak bayi karena ada sifat-sifat yang mungkin baru terlihat setelah si anak tumbuh besar.
Cerita Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik yaitu meliputi Tema, Amanat/Pesan Moral, Alur Cerita/Plot, Perwatakan/Penokohan, Latar/Setting, dan Sudut pandang. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita. Nah, sekarang kita sebgai orang tua sudah tahu betapa pentingnya Dongeng bagi anak-anak. Dari banyaknya Manfaat Dongeng Bagi Anak tersebut, mari kita mulai menyukai dongeng sebagai media mendidik anak kita.